Meningkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan, Dosen Unram Lakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Lombok Barat, flashlombok.com – Perempuan memiliki potensi dalam meningkatkan peran serta dalam dunia pembangunan, untuk mewujudkan perlu kontribusi dari berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi dan sektor terkait.

Mengangkat dari permasalahan tersebut, Program Studi (Prodi) Sosiologi Universitas Mataram (Unram) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Medang, Desa Sekotong Barat, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (16 Juli 2022).

Kegiatan ini diketuai oleh Maya Atri Komalasari, S.Sos., M.A., dengan anggota Ir. Rosyadi Husaini Sayuti, M.Sc. Ph.D, dan Azhari Evendi., S.Sos., MA.

Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Dosen Sosiologi, selaku akademisi bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan dan permasalahan ketimpangan.

“Kegiatan pengabdian ini menarik karena ketimpangan yang terjadi di pesisir dan itu tentunya berdampak pada perempuan,” ungkap Maya.

Lebih lanjut, Maya menuturkan, dampak tersebut bisa terlihat dari masih belum optimalnya peran perempuan dalam pembangunan. Upaya meningkatkan peran perempuan pesisir, menyusun strategi dalam pembangunan perlu dilakukan.

“Dengan penguatan kepercayaan diri sebagai pondasi dasar merupakan salah satu strategi. agar perempuan berani menyuarakan aspirasinya sehingga terlibat dalam berbagai proses pembangunan,” ungkapnya.

Maya menjelaskan, Pemilihan Sekotong Barat sebagai tempat pengabdian dikarenakan merupakan salah satu daerah tertinggal di Nusa Tenggara Barat.

“Desa Sekotong Barat dipilih sebagai lokasi pengabdian karena perempuan di pesisir masih menghadapi berbagai kendala, seperti akses, transportasi dan informasi,” jelasnya lebih lanjut.

Masyarakat Sekotong Barat sangat antusias dengan adanya kegiatan pengabdian yang dilakukan Dosen Sosiologi dari Akademisi Unram.

Salah satu peserta Pengabdian Masyarakat, Jumakyah, menjelaskan dirinya belajar banyak hal dari kegiatan ini.

“Iya banyak sekali yang menarik kami bisa belajar dari kegiatan ini, yang paling penting itu kita harus percaya diri sebagai ibu-ibu untuk ikut bersuara juga di Desa”, ungkap Jumakyah dengan rasa senang.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan lancar dan sukses serta dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya perempuan pesisir agar mampu terlibat dalam proses dan program pembangunan.

Diakhir Kegiatan, Maya selaku Ketua Pengabdian Masyarakat, berterimakasih dengan adanya bantuan masyarakat dan partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. “Respon peserta pengabdian yang terdiri dari perempuan, ibu-ibu, remaja putri yang sangat antusias. Mereka datang sejak pagi, menunggu kedatangan Kami dan juga aktif dalam berdiskusi,” Ungkap Maya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *